Cara mengoptimalkan pendapatan Iklan Adsense

Pendapatan Google Adsense

Punya blog yang sudah terkait adsense, sudah ada iklan terkadang pendapatan kurang optimal. Kalau udah gini bisa bikin kita malas nulis, malas bikin artikel, akhirnya blog jarang di urus dan terbengkalai. Sebenarnya pendapatan kita masih bisa meningkat kok walaupun visitor blognya masih sedikit. Gea Punya donk blog dengan trafik harian 100-500, pendapatan harian Rp 4000-11.000 cukup gede kan.

Dan ketika meningkat, ada artikel yang naik ke halama pertama Google. Pendapatan meningkat bisa mencapai 20-40rb dalam sehari, teknik ini sudah lama gea Gunakan. Sebenarnya penghasilan turun karena dihapusnya fitur AdBalance pada Adsense.

Fitur ini berfungsi mengatur iklan dengan bayaran tertentu saja yang bisa tampil di blog kita. Nah, sejak dihapusnya fitur ini. Semua iklan jadi muncul, iklan dengan cpc rendah jauh lebih banyak dibanding iklan dengan CPC tinggi. Ada tuh iklan yang situs web utamanya menggunakan Wordpress, WixSite, Blogger Instagram.

Iklan itu udah ketebak menggunakan cpc murah, dari jenis bannernya cuma teks biasa. Apalagi situs webnya, mereka malah memanfaatkan situs web builder gratisan. Apa yang seharusnya kamu lakukan? Jangan panik donk, yuk semangat lagi tipsnya ada dibawah.


Tips meningkatkan dan mengoptimalkan penghasilan Adsense

  • Gunakan Desain tema yang HIGH CTR, tema jenis ini bisanya punga banyak slot iklan dan penempatan iklan yang strategis.
  • Blokir iklan dengan CPC rendah, biar gak pake ribet langsung aja blokir akun Google Ads nya. Buka Adsense » Kontrol Pemblokiran » Cek semua
  • Jangan sembarang menulis Artikel, buatlah artikel dengan CPC tinggi (Hight Paying Keyword). Kalau kamu bikin sembarang artikel yang ada malahan iklan blank.
  • Gunakan Posisi penempatan iklan yang strategis.
  • Hindari mengunjungi blog sendiri, bisa menyebabkan iklan dibatasi. Atau nonaktifian iklan pada saat mengunjungi blog sendiri.

Posisi Penempatan iklan Google Adsense yang benar Posisi iklan yang strategis iklan Biliboard

Sekilah terlihat spele, tapi nggak mudah dilakukan. Kuncinya adalah konsisten dan mau mencoba, kamu bisa menggunakan Traker dari Google Analysitic atau Tools lain untuk melihat artikel mana saja yang paling banyak mendapatkan pembaca.

Tugas kedua, lakukan Optimasi ulang terhadap artikel yang mengalami penurunan pembaca. Lakukan apapun untuk meningkatkan visitor, bisa dengan membagikan ke facebook, menambah jumlah keyword, dan masih banyak lagi.


Posisi Penempatan iklan yang Strategis

Terakhir yang wajib diperhatikan adalah penempatan dan ukuran iklan, penempatan iklan sangat berperan penting dengan peluang klik yang bakalan kita dapatkan. Sementara ukuran banner iklan akan menentukan seberapa besar CPC nantinya. Dalam posisi penempatan iklan, bagi gea ada beberapa tempat yang bagus.

1. Iklan atas Header Biliboard, iklan ini ukuranya 728x90/728x100 untuk desktop, dan 300x300 untuk mobile. Gunakan iklan responsive dari Adsense agar ukuranya bisa menyesuaikan antara desktop dan mobile.

2. Iklan Sticky fixed Bar bawah, ini adalah iklan yang menempel pada bar atas dan bawah halaman. Dia akan tetap berada disana dan tidak bergerak mengikuti scroll halaman. Iklan ini biasanya disertakan tombol hide yang kecil berdekatan dengan iklan, dan bagi orang yang jempolnya besar bisa memicuh terjadinya klik tak disengaja.

3. Iklan Fixed Sticky Tengah, diletakan ditengah halaman. Dengan tampilan seperti sebuah jendela, iklan ini lebih besar bannernya. Jadi ketika pembaca melakukan scrolling, mereka akan melihat iklan dari elemen terdalam dan iklan tidak berjalan mengikuti gulir halaman.

4. Iklan yang diletakan diantara paragraf, jalas peluang kliknya besar. Semakin banyak jumlah kata dalam sebuah artikel, jumlah iklan yang bisa kita pasang bisa semakin banyak juga.


Kalau kamu lihat situs berita, iklan ditempatkan hampir disemua sisi layar. Bahkan pada halaman mobile kita kesulitan membaca artikel, dan lebih parahnya lagi artikel dibagi menjadi beberapa halaman. Teknik ini sebenarnya adalah manipulasi agar pembaca lebih sering melihat iklan.

Iklan diletakan pada layar atas dan layar bawah, kemudian iklan paling besar memenuhi posisi atas halaman. Penempatan iklan seperti ini bisa menimbulkan klik yang tidak disengaja oleh pembaca, dan untuk mengurang nilai invalid antara konversi dan tayangan situs berita membagi beberapa paragraf artikel ke beberapa halaman, sehingga pengguna melihat iklan berkali-kali.

Kenapa demikian? Karena situs berita menggunakan Google AdManager yang dilengkapi auto Refresh, jadi walaupun kamu tidak menjelajah lebih dari satu halaman atau melakukan refresh page iklan tetap direfresh otomatis setiap 30-120detik sekali.

Situs berita menggunakan spilit page untuk mencegah bounce rate dan juga mengimbangi angka impressi iklan (tayangan), mengingat dia meletakan iklan pada posisi yang rawan terkena klik tak disengaja.


Penyebab Iklan Blank dan tayangan iklan tidak sesuai

Tidak semua iklan yang kita pasang pada blog muncul, sebagian mungkin ada yang blank atau kosong. Iklan kosong disebabkan oleh kata kunci yang tidak mengandung nilai yang sama dengan inventaris penjualan iklan atau bisa juga disebabkan oleh ukuran iklan yang hanya memiliki sedikit inventaris. Inventaris penjualan slot Iklan dengan ukuran tertentu jumlahnya terbatas. Ini artinya tidak banyak pengiklan yang menggunakan unkuran spespik dalam pembuatan iklan mereka.

Iklan blank / hanya menampilkan space kosong juga sering ditemukan ketika kita mengunjungi blog sendiri. Jadi hati-hati, trafik tidak valid bisa berasal dari kunjungan anda yang menggunakan ip yang sama dengan pemilik Akun Adsense.

Tips agar penampilan iklan lebih sempurna: Butlah konten dengan kualitas tinggi yang berisi informasi lebih lengkap dibandingkan situs web lainya, hal ini bisa menguntungkan kita. Sebab kita bisa memasang lebih banyak iklan dalam sebuah halaman, alih-alih memasang banyak iklan hanya untuk memperbesar nilai impressi (tayangan) kamu bisa menggunakan alternatir Google AdManager, dengan mengatur auto refresg ke 30 detik.

Dengan google adManager iklan bisa merefresh dengan sendirinya walaupun pengunjung tidak melakukan Refresh halaman. Semakin lama pengunjung berada di website, maka total tayangan iklan juga akan meningkat.


Trik Meningkatkan CTR Adsense

CTR adalah jumlah hasil bagi antara tayangan iklan dengan total klik yang kamu dapatkan, semakin besar CTR nya itu berati menunjukan performa iklan pada Blog kamu bagus. Tapi CTR harus berada di batas aman, batas aman CTR Adsense adalah tidak lebih dari 12 kemudian RKT juga nggak boleh lebih dari 10. Meningkatkan CTR adsense adalah dengan memperbanyak jumlah iklan pada halaman, sehingga membuat beberapa pengunjung jadi tak sengaja mengklik iklan di blog kamu.

Hal tersebut dilakukan karena 1% orang yang mau mengklik iklan di Blog kamu berdasarkan minat. Iklan Adsense kebanyakan iklan berbasis produk, jadi jarang banget ada yang klik. Orang kalau mau cari produk/belanja pasti bakalan Googling atau cari nya di online shop nggak akan mengklik iklan. Klik berdasarkan minat di indonesia itu rendah, apalagi iklanya bisnis semua. Beda dengan MGID yang iklanya NFSW dan konten artikel. Iklan seperti itu berpeluang di klik orang karena menyatu dengan artikel, mungkin orang yang mengklik jadi penasaran akhirnya klik deh iklan MGID.

Cara lain untuk meningkatkan total klik adalah dengan menggunakan floating. Teknik ini memang dilarang oleh Adsense, tapi kita nggak akan buat iklan jadi mengambang. Melainkan kita bakalan buat ucapan selamat data mengambang dengan tombol Close 2x. Tombol tersebut diletakan di atas teaser. Fungsi tombol adalah tombol 1x klik, tulisan teks doble klik hanyalah sebagai manipulasi. Jadi apabila orang mengklik dua kali, dia akan mengklik iklan, contoh blog yang menggunakan teser mengambang adalah Drodide.com


Tips menurunkan angka RKT Halaman

RKT Adsense adalah Kepanjangan dari Rasio Klik Tayang, yang dimana nilainya merupakan hasil dari Persentase dari total klik / tampilan halaman. Cara menurunkan RKT sebenarnya gampang, kamu bisa menggunakan iklan dari Google AdManager buatlah slot iklan dengan waktu Refresh minimal 60 detik. Kemudian tempatkan iklan pada halaman blog kamu, nantinya iklan bakalan tampil dan merefresh dengan sendirinya. Hal ini bakalan meningkatkan jumlah impressi iklan sehingga bisa menurunkan persentase RKT Halaman.

Web besar biasanya menggunakan dua kombinasi, pertama dia menggunakan iklan AdManager dengan auto Refresh, kemudian dia menggunakan Spilit Page atau membagi-bagi artikel ke dalam beberapa halaman. Teknik ini biasa digunakan oleh situs web media nasional sehingga mereka bisa menghasilkan lebih banyak uang hanya dengan memasang 2-3 iklan saja dalam halaman. Kalau pembaca semakin lama berada di halaman web, impressi iklan mereka juga semakin besar. Bayangin tuh setiap 30 atau 60 detik sekali iklan akan merefresh dengan sendirinya kemudian diganti dengan iklan yang baru.

Refresh iklan pada laman web berita jarang diketahui karena kamu tidak selalu melihat iklan nya. Cara mengetahuinya dengan mengklik tombol x atau sembunyikan iklan pada web berita, tunggu sampe 60 detik. Iklan yang sebelumnya sudah kamu sembunyikan berubah jadi iklan baru. Sekarang bagaimana? Apa kamu sudah paham bagaimana teknik memaksimalkan penghasilan dari Google Adsense?


Sebuah Kesimpulan
Teknik di atas adalah teknik manual dalam memonetasi konten dan menyediakan space /slot iklan. Tempat yang bagus buat memasang iklan ada di sela-sela artikel, iklan dalam artikel lebih sering dilihat lama dibandingkan iklan header Biliboard dan iklan sidebar. Alternative jika tidak ingin menggunakan semua trik adalah dengan hanya memasang iklan Auto Ads dengan fill pengisian iklan halaman di set ke 90%. Halaman Blog kamu akan ter-isi dengan 4-6 iklan tergantung banyak jumlah paragraf artikel, semakin panjang paragraf nya semakin banyak iklan yang bakalan tampil.

Gea Putri
Gea Putri Content Writter & sekaligus marketer di GEA.MY.ID, mencari pengalaman baru dengan membaca, menulis dan berkreasi lewat konten.