Kreator tiktok bisa dapat jutahan per hari, begini ulasanya
GEA.MY.ID - Tiktok merupakan platform short video yang kini tengah populer berkat penyematan fitur affiliates dan tiktok shop yang baru hadir. FItur ini sebenarnya baru tersedia sejak 1.5 tahun terakhir, sebelumnya tiktok hanya sebagai media berbagi video saja.
Sebelum adanya fitur tersebut tiktok tetap menjadi platform yang dapat menghasilkan uang. Namun semua uang yang bersebaran tersebut merupakan hasil dari kegiatan promosi alias bakar uang. Tiktok menggelontorkan banyak dana untuk program affiliate referal pada masa lalu.
Selain itu pengguna yang bergabung dan sudah rutin, sudah terbiasa dengan platform tersebut pastinya mempunyai basis audiens sendiri. Algoritma titkok di rancang untuk mengangkat konten-konten yang tidak laku di platform lain seperti Youtube dan Instagram.
Para konten kreator biasanya memanfaatkan endorsement serta saweran untuk mendapatkan keuntungan dari konten mereka. Namun kini, berkat tiktok shop. TIktok menjadi ramai, dan beralih 180 derajat menjadi platform yang bisa menguntungkan baik buat pengguna, pedagang, dan juga pihak tiktok.
Tiktok sangat berbenah dari versi-versi sebelumnya, kebijakan mereka terus di update. Kini lahir konten yang lebih kreative dari versi sebelumnya. Meskipun masih ada konten yang tidak mengedukasi atau berkonotasi negatif. Namun perlahan-lahan tiktok menurunkan jangkauan untuk konten tersebut.
Algoritma tiktok yang sangat bersahabat, serta mudahnya memproduksi konten membuat siapapun jadi betah berada di sini. Tidak seperti Youtube, untuk konten tiktok tinggal rekam, edit, yang penting jelas informasi yang di sampaikan.
Menurutku tiktok memberikan opsi untuk konten kreator agar bisa membuat konten dengan mudah, tidak bertele-tele, tidak butuh skill editing yang mempuni. Salah satu video paling populer yang pernah aku tonton adalah video yang ada di akun kochun.
Sebelumnya aku sempat heran, mereka bisa belanja terus apakah mereka membeli produk ataukah di berikan secara gratis. Ternyata bagi konten kreator yang menduduki posisi bintang penjualan paling tinggi, memang sering mendapatkan sampel produk dari pemilik toko.
Sampel produk yang di berikan bisa saaja di berikan secara gratis, tapi kalau harganya yang relativ mahal biasanya hanya di pinjamkan saja. Kreator live shopping mendapatkan komisi dari hasil penjualan barang yang di promosikan.
Ada alasan kenapa program live shopping kini jadi tren di era modern. Pertama, terkait dengan calon pembeli. Calon pemebeli akan penasaran secara mendalam mengenai suatu produk sebelum ia memutuskan untuk membeli.
Kebiasaan penasaran ini sudah ada sejak lama, bahkan konten review produk di Youtube dan Facebook masih banyak peminatnya. Dengan adanya live shopping calon pembeli bisa melihat langsung mengenai detail produk apa yang ingin mereka beli.
In sih simbiosis mutualisme, saling mengunutungkan sebenarnya. Penjual bisa mendapatkan promosi gratis tanpa harus membayar biaya iklan yang cukup mahal, konten kerator bisa mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual selayaknya berjualan sendiri, dan tiktok juga mendapatkan keuntungan baik dari biaya layanan maupun potongan transaksi dari pengguna.
Jumlah komisi dari setiap produk sangat beragam, tergantung dengan kesepakatan antara penjual dan pihak marektplace tiktok. Umumnya mulai dari 1% hingga maksimal bisa mencapai 20%. Kalau di hitung-hitung, komisi nya lumayan kecil. Dengan penghasilan ini konten kreator memanfaatkan plataform untuk menjangkau lebih banyak orang dengan menggabungkan iklan dengan konten.
Meskipun komisi nya cukup kecil, namun di sini kreator bermain dengan kuantitas penjualan. Jumlah penonton dan pelanggan yang banyak, membuat mereke capat mendapatkan keuntungan hanya dalam waktu yang singkat.
Jika dalam video tersebut berhasil menjual produk sebanyak 200x saja. Andaikan persentase komisinya Rp 20.000, Maka dari per komisi yang 20rb tersebut kali dengan 200 maka kreator sudah berhasil mendapatkan uang sebatas gaji UMR jakarta yakni 4 juta.
Sebenarnya penghasilan mereka bukan hanya sebatas 4 juta saja, namun lebih dari itu. Keuntungan kreator tidak hanya didapatkan dari berjualan produk affiliates, namun masih banyak program lain. Contohnya endorsemen dari pihak ketiga, hadiah bonus jika berhasil mencapai jam streaming terlama, bonus dari tiktok, dan sebagainya.
Bisa di bilang tiktok sangat baik kepada kreator mereka, tanpa pandang bulu. Siapapun kreator yang bsia melewati batas ringtanagn penjualan produk terterntu yang di syaratkan oleh tiktok bisa mendapatkan hadiah, bahkan bisa saja di undang ke kantor official tiktok di jakarta.
Kini tiktok banyak dilirik oleh para pelaku bisnis, lantaran basis pengguna mereka yang banyak, algoritma yang bersahabat, dan kreator yang kreatif. Mulai banyak perusahaan yang membangun personal branding sendiri.
EatSambel, PandaOma, adalah salah satu contoh dari bisnis rintisan anak muda yang membangun personal branding mereka sendiri dengan tiktok. Bahakan saking populernya sampai-sampai platform marketplace si Orange dan si Hijau lambat laun mulai ditinggalkan.
Satu alasan kenapa kamu harus bergabung menjadi kreator tiktok. Yakni, uang yang beredar di aplikasi tiktok ini jelas sumbernya. Beda dengan aplikasi lain. Kalau uang saweran berasal dari pengguna, uang komisi berasal dari penjualan, uang promosi berasal dari pelaku bisnis dan banyak lagi.
Itulah sebabnya tiktok di lirik sebagai peluang baru. Layanan ini tidak menawarkan fitur monetisasi seperti platform lain, namun bekerja sama dalam bentuk bisnis to bisnis. Seseorang yang punya bisnsi dapat membangun akun tiktok secara gratis, mempromosikan produknya bahkan bekerja sama dengan kreator populer untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Yang cukup berbeda dari platform lain adalah di sini tiktok lebih paham mengenai harga. Dimana harga yang di suguhkan di platform tersebut adalah harga kelas ekonomi menengah kebawah. Dapat di jangkau oleh masyarakat indonesia, ini berkat algoritma tiktok yang dapat merekomendasikan produk dengan harga sesuai kantong.
Program gratis ongkir di sini juga lebih baik dibandingkan platform lain. Kalau di sini, jika kupon subsidi ongkos kirim di terapkan cargo pengiriman di pilihkan yang berkualitas. Cukup jarang, mendapatkan expedisi yang tidak berkualitas dan layanan mereka buruk.
Namun bagi pengguna baru, mungkin akan kesulitan dengan sistem belanja yang seperti ini. Jka kita shopping tanpa menggunakan program subsidi ongkir jelas ongkosnya lebih mahal, tergantung berat produk. Umumnya pengguna baru jarang mendapakan kupon free ongkir, mereka akan mendapatkan kupon tersebut setelah sering berbelanja atau cukup lama berada di platform tiktok.
Kesimpulan : Tiktok adalah platform yang layak buat di cobain, misi mereka mulia sekali. Bisa menambah lapangan pekerjaan, baik sebagai penjual, pembuat konten, dll. Algorima mereka, cukup bersahabat dibandingkan layanan milik meta.