Cara merawat laptop sendiri dirumah, biar awet!
Punya laptop pribadi memang menyenangkan, karena kita bisa melakukan apa saja menggunakan laptop. Hampir semua kegiatan bisa kita lakukan dengan komputer kecil satu ini. Mempunyai laptop pribadi tentunya kita wajib merawatnya agar laptop tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Faktanya harga sebuah laptop tidak murah lho, harga laptop baru dipasaran bahkan lebih mahal setara harga motor.
Tahukah kamu ternyata penggunaan sehari-hari juga bisa mempengaruhi umur dari sebuah laptop, dalam penggunaan normal biasanya laptop bisa mengalami panas. Panas yang berlebihan pada laptop jika selalu dibiarkan bisa memper pendek umur penggunaan processod. Nggak cuma itu loh, kondisi ruangan juga bisa menjadi faktor penyebab umur laptop yang pendek. Jika ruangan kamu berdebu itu artinya laptop kamu akan kotor, laptop yang kotor wajib dibersihkan secara rutin agar dia bisa berkerja secara optimal. Di bawah ini ada tips lengkap cara merawat sebuah laptop agar tetap awet
Simpan ditempat aman dan sejuk
Tempat penyimpanan laptop wajib banget nih diperhatiin, faktanya jika kita menyimpan laptop di tempat yang tidak benar bisa menyebabkan laptop mengalami kerusakan. Hindari menyimpan laptop di tempat yang banyak mengandung debu, kemudian kamu juga harus menghindari tempat yang lembab, karena tempat lembab bisa membuat bintik embun pada laptop yang bisa merusak komponen di dalamnya. Sebagai tempat penyimpanan, aku lebih merekomendasikan kamu menyimpan laptop di dalam sebuah tas, kemudian tasnya diletakkan di atas meja.Saat disimpan harap hati-hati jangan sampai laptop kamu banyak menerima guncangan, guncangan sangat berbahaya bagi laptop yang masih menggunakan teknologi Hardiks. Jika sudah terlalu banyak terkena guncangan, bisa membuat laptop kamu ngeblank atau mengalami layar hitam saat pertama kali dinyalakan.
Jangan menutup laptop segera setelah digunakan, suhu panas pada papan keyboard bisa menyebabkan kerusakan pada LCD Laptop. Sebaiknya kamu menunggu sampai laptop dingin baru menutup layar LCD.
Kamu juga nggak boleh menyimpan laptop dalam jangka waktu yang lebih lama dengan posisi baterai masih terpasang. Ini tentunya tidak berlaku bagi laptop model baru yang menggunakan baterai tanam. Jika baterai laptop kamu bisa dilepas sebaiknya lepas baterai tersebut sebelum menyimpannya dalam jangka waktu yang lama.
Jangka penyimpanan paling lama yakni 1 bulan, bila kamu menyimpan laptop dalam kurun waktu lebih dari satu bulan bisa menyebabkan laptop sulit menyala. Dalam sebuah laptop baterai harus selalu mempunyai daya tersendiri, menyimpan laptop dalam jangka waktu yang lama bisa membuat perubahan kimia terjadi pada baterai. Sesekali cobalah nyalakan laptop kamu untuk melihat dan memantau seberapa banyak daya baterai. Walaupun dalam keadaan mati laptop tidak mengonsumsi energi listrik baterai, tapi tetap saja baterai laptop wajib dijaga. Kondisi baterai wajib dipantau secara rutin minimal dua minggu sekali.
Jangan Sembarang mengunduh Software
Hampir semua software untuk laptop window/mac kebanyakan berbayar, sehingga tak heran membuat kita mengambil jalan pintas untuk mendapatkan aplikasi yang kita inginkan. Salah satunya dengan mengunduh aplikasi illegal yang banyak tersebar di internet. Kegiatan seperti itu wajib kamu hindari, komputer kamu akan lebih rentan terkena serangan program jahat.Saat ini program jahat tidak hanya berasal dari aplikasi yang kamu unduh. Program jahat bisa menyusup ke dalam komputer kita melalui iklan, saya pernah masuk ke situs web tempat mengunduh aplikasi illegal. Ketika saya mengklik tautan unduhan ada banyak sekali iklannya mengganggu di sana, iklan tersebut mengarahkan saya ke berbagai situs web berbahaya.
Agar laptop kamu terhindar dari serangan virus atau program jahat sebaiknya jangan mengunduh aplikasi illegal. Kamu juga bisa melengkapi komputer kamu dengan sistem proteksi khusus misalnya program antivirus, pencadangan data, dan software perlindungan privasi.
Kerusakan yang disebabkan oleh program jahat komputer bisa membuat data-data kita hilang, komputer juga bisa terkena kendala yang bisa mengganggu kinerjanya. Emang harga software lumayan mahal, tapi ada banyak alternatif software sejenis yang bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma.
Jangan Menjalankan Program berat
Laptop berbeda dengan komputer yang mampu menjalankan berbagai program berat, tergantung dari spesifikasi laptop yang kamu punya. Di sana terdapat frekuensi kerja yang bisa menjadi patokan seberapa kuat laptop kamu dalam menjalankan software. Setiap software juga sudah dilengkapi dengan detail yang berisi catatan minimum spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan software tersebut.Jika dipaksa bekerja lebih keras, laptop bisa mengalami panas yang berlebihan. Walaupun sudah terdapat kipas pendingin di bagian dalam, tidak menutup kemungkinan suhu Processor mengalami overhead. Processor mempunyai proteksi sendiri terhadap suhu berlebihan, biasanya ketika suhu sudah mencapai batas maksimal processor akan mengurangi kinerja nya yang membuat komputer kita menjadi Hang, Berhenti bekerja, ataupun Restart sendiri.
Laptop tidak cocok untuk bermain game, menggunakan laptop untuk kebutuhan gaming bisa membuat suhunya menjadi panas. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama bisa memperpendek usia pemakaian prosesor. Suhu panas yang merembet ke area baterai juga bisa merusak sel dalam baterai.
Bersihkan kotoran pada Laptop secara rutin
Dalam dunia komputer ada yang namanya maintenance, maintenance adalah proses perawatan dan pembersihan komputer. Nah jika kamu punya laptop kamu wajib membersihkannya minimal 6 bulan sekali, bagian yang wajib dibersihkan biasanya terdapat pada bagian kipas. Karena pada bagian ini, hampir setiap hari dilalui oleh sirkulasi udara. Udara tersebut bisa saja mengandung debu yang menempel di sana.Kemudian bagian lain yang wajib kamu bersihkan adalah pasta Processor, pasta cepu membantu menyalurkan panas secara merata pada bagian heatsink pendingin. Dalam jangka waktu yang lama pasta ini bisa mengeras, pasta yang sudah mengeras daya hantar panasnya bisa berkurang. Jika kamu tidak bisa melakukannya sendiri di rumah kamu bisa membawa laptop kamu ke tempat servis center.
Tapi wajib hati-hati ketika kamu ingin membawa laptop ke tempat servis, berdasarkan pengalaman saya ada seorang tukang service yang tidak jujur. Mereka biasanya menukar komponen laptop yang berkualitas bagus dengan komponen yang berkualitas rendah tanpa diketahui oleh pelanggan. Agar lebih hemat sebaiknya kamu belajar membersihkan laptop sendiri di rumah, setiap laptop punya penanganan yang berbeda-beda. Jadi kamu wajib mengetahui sesuai dengan panduan manual yang tertera pada buku pembelian.
Jaga Daya baterai tetap diatas 20%
Jangan pernah membiarkan baterai dalam kondisi lemah, memang baterai laptop mempunyai sistem proteksi tersendiri. Proteksi bisa melindungi baterai dari hubungi singkat dan juga kehabisan daya. Tapi terlalu sering membiarkan laptop dengan kondisi baterai di bawah 20%, bisa mempersingkat umur baterai. Baterai laptop terbuat dari bahan lithium-ion yang sangat rentan terhadap kondisi apapun.Baterai lithium tidak bisa terkena panas diatas 50°, kemudian baterai lithium tidak bisa terlalu overcharge, dan baterai lithium tidak boleh mengalami kehabisan daya yang bisa menyebabkan perubahan kimia pada lapisan dalam baterai. Itulah sebabnya baterai laptop dilengkapi dengan sistem proteksi, yang bisa menjaganya tetap aman di berbagai kondisi.
Jika baterai kamu lemah, ada kemungkinan bisa berpengaruh terhadap kinerja laptop. Misalnya kamu sedang menjalankan beberapa program secara bersamaan, program yang kamu jalankan tentunya akan memaksa kinerja yang lebih pada processor. Hal ini membuat komputer mengonsumsi lebih banyak daya listrik, dalam waktu yang sama kamu akan kewalahan mengisi ulang baterai.
Tidak ada salahnya selalu menghubungkan charger pada laptop walaupun baterai sudah terisi penuh, baterai sudah dilengkapi dengan proteksi otomatis yang bisa memutus aliran pengisian daya bila baterai dianggap penuh. Dengan selalu menghubungkan pengisian daya pada laptop saat bekerja bisa menjaga baterai tetap penuh. Sebaiknya kamu menjaga agar suhu baterai tidak terlalu panas, bila laptop kamu sudah terlalu panas, kamu bisa menunda pekerjaan saat ini sampai laptop kamu dingin. Atau menggunakan kipas eksternal tambahan untuk mendinginkan laptop.
Bersihkan file sampah pada penyimpanan
Semua teknologi digital yang menggunakan prosesor menghasilkan file sampah setiap kali digunakan. Komputer menghasilkan sampah berupa gambar kecil, cache aplikasi, dan data lainnya yang disimpan pada memori komputer. Semakin lama laptop digunakan maka data yang tersimpan juga semakin banyak. Penumpukan data ini bisa menyebabkan kapasitas memori kita jadi berkurang, kamu wajib hapus file sampah yang tidak penting guna membebaskan lebih banyak ruang yang bisa kita gunakan.Gunakan aplikasi cleaner khusus untuk membersihkan sampah sistem. Kamu juga bisa menghapusnya secara manual, tapi cara manual sangat tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan kita kehilangan file sistem yang dianggap penting. Ada banyak kok aplikasi pembersih sampah laptop, gratis yang bisa kamu dapatkan di toko aplikasi Windows Store.
Apabila laptop kamu semakin sering digunakan, proses pembersihan file sampah harus dilakukan setiap hari. Alangkah baiknya kita menggunakan cara yang otomatis untuk membersihkan file sampah. File yang kamu hapus pada laptop juga tidak langsung terhapus secara permanen, tapi file tersebut masih tersimpan dalam folder recyleBin. Untuk menghapus receylebin kamu harus menggunakan teknik pengosongan manual.
Hapus Aplikasi yang tidak digunakan
Kebiasaan menumpuk aplikasi yang nggak digunakan bisa mengurangi kapasitas ruang penyimpanan, apalagi jika aplikasi tersebut berjalan di latar belakang. Kamu cukup install satu aplikasi penting, misalnya aplikasi utility. Saya menggunakan sublime Text Editor, dan menghapus aplikasi notepad bawaan windows. Begitupun dengan aplikasi lainnya, sebaiknya kamu tidak menumpuk laptop dengan aplikasi yang tidak berguna.Pada laptop saya ada aplikasi utility dan sebuah game yang bisa saya gunakan ketika sedang jenuh. Pada dasarnya hanya ada satu aplikasi yang akan kita gunakan untuk bekerja, semua aplikasi yang terinstall kebanyakan jarang digunakan. Terkecuali jika laptop kamu mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Pada saat bekerja laptop juga membutuhkan memori penyimpanan selain RAM, beberapa aplikasi bisa menulis langsung ke dalam file yang disebut Log File. Kamu wajib menyisakan 10% penyimpanan untuk digunakan oleh proses pekerjaan pada laptop.
Perlakukan Laptop dengan baik
Laptop terkenal akan kemurahannya dan kemudahannya dalam mobilitas yang tinggi, namun terkadang laptop yang kita gunakan sering mengalami kendala ringan. Pasalnya laptop biss mengalami hang, restart sendiri, melakukan update os otomatis. Hal tersebut merupakan masalah umum yang terjadi, dan kamu sebagai pengguna tidak boleh mengambil langkah-langkah yang bisa membahayakan laptop. Ketika laptop mengalami hang kamu tidak diperbolehkan melakukan restart secara paksa menggunakan tombol power. Jika laptop kamu masih menggunakan teknologi Hardiks, kegiatan mematikan paksa laptop bisa menyebabkan kerusakan pada bagian Hardiks.Masalah lain yang sering dihadapi yakni, laptop mengalami panas yang berlebihan. Namun kamu masih tetap mengoperasikannya dalam jangka waktu yang lama. Saya menyarankan agar kamu tidak mengabaikan suhu yang ada pada laptop, suhu kerja normal pada laptop adalah 60°c. Bila kamu sudah menyentuh angka 70° sampai dengan 80°, itu artinya laptop kamu sudah bekerja terlalu keras. Baiknya hentikan pekerjaan sementara sampai laptop kamu dingin kembali, setelah dingin kamu wajib menutup semua aktivitas yang bisa menyebabkan processor panas dalam waktu singkat.
Oke demikianlah cara merawat laptop yang baik dan benar menurut Gea putri, kamu bisa melakukannya di rumah secara mandiri. Perawatan laptop harus dilakukan secara rutin agar laptop kita bisa tahan lama, sedikit masalah saja bisa menyebabkan di kerusakan fatal pada laptop. Misalnya ketika bagian kipas yang kotor tidak dibersihkan bisa menyebabkan sistem pendinginan tidak bekerja dengan optimal. Setiap laptop mempunyai penanganan yang berbeda-beda, pastikan kamu melakukannya sesuai dengan petunjuk yang ada pada buku manual.