Hah Komisi Shopee affiliate menurun? Coba Tiktok Affiliate

tiktok shop affiliates dan shopee affiliate

Gea Putri Wulandari - Shopee affiliate makin sulit saja, mulai dari pendaftaran yang di persulit banyak membutuhkan dokumen identitas higga jumlah komisi yang kini di turunkan. Shopee affiliate punya program partnert yang dimana jumlah komisi kita bisa dua kali lipat dari pada affiliator biasa.

Kalau mau berjuang sebagai affiliator biasa sungguh tidak layak, komisi yang kita dapatkan sangat kecil. Skema baru mulai akan berlaku pada bulan oktober mendatang, skema ini cukup memberatkan. Karena pada skema baru, komisi yang di dapatkan dari produk yang tidak kita promosikan hanya 1% saja, dan untuk shopee partnert hanya 2%.

Tapi jika pembelian dari produk yang kita promosikan, kamu bakalan dapat 5% untuk affiliator biasa dan 10% untuk shopee parnnert. Perubahan kebijakan baru ini tentu saja membuat affiliator merasa keberatan.

Sebagian besar affiliator shopee lebih suka mencari klik link dibandingkan mencari pembelian, kenapa? ini karena platform shopee itu luas dan sering merekomendasikan produk yang serupa dari toko lain.

Misalnya nih ada orang mengklik tautan kita, kemudian masuk ke halaman produk tepat di bawah halaman produk itu ada produk dari orang lain yang mungkin punya harga yang lebih murah. Tentu saja bikin komisi yang kita dapatin jadi berkurang.

Kalau mau dapat 2% kamu harus mendaftar sebagai shopee affiliate partnert, syaratnya kamu harus menyiapkan akun facebook minimal 2000 follower atau teman. Padahal kita mendaftar menggunakan halaman facebook, cukup rumit ya buat ikutan jadi shopee parnert.



Affiliate shopee vs affiliate tiktok

Kesulitan mendaftar affiliate shopee justru bikin sainganya jadi semakin menarik nih, ada affilate tiktok. Sebenarnya mendaftar affiliate tiktok juga sama membutuhkan minimal 2000 follower, tapi kalau kita mendaftar melalui tiktok shop kita bisa memonetisasi konten tanpa harus mempunyai 2000 pengikut.

Dibanding shopee algoritma tiktok jauh lebih bersahabat, shopee mengajarkan kita untuk menggiring visitor ke aplikasi mereka. Sementara tiktok memberikan fasilitas berupa aplikasi media sosial dibarengi dengan tiktok shop.

Tiktok shop adalah toko di tiktok yang memungkinkan kreator bisa membuat toko online sendiri dan berjualan di tiktok, platform ini juga memungkinkan para kreator bisa menyematkan produk toko lain pada konten mereka dan kreator akan mendapatkan komisi.

Persentase komisi ditentukan oleh pemilik toko, dan juga berdasarkan pengurangan iklan dari tiktok itu sendiri. Algoritma tiktok yang merakyat memudahkan kita dalam proses berjualan.

Konsepnya begini, buat konten menarik buat mendatangkan banyak visitor, mau konten apa saja bebas. Cukup rekaam, tambah musik, dan posting. Kamu juga bisa membeli produk dari toko lain terlebih dahulu, kemudian unboxingnya di buat video. Tak lupa saat memposting kamu bisa menyematkan tautan ke produk tersebut ( keranjang kuning ).


Algoritma tiktok random dan bersahabat

Setiap video yang kamu publikasikan akan di coba di tayangkan ke beberapa orang dengan minat yang sama, kemudian tiktok bisa mendapatkan data berupa retensi penonton, interaksi, dan jumlah suka raa-rata.

Semakin banyak angka analistik yang kamu dapat semakin sering juga video kamu di rekomendasikan ke orang lain. Berbeda dengan Youtube, di tiktok siapa saja bisa masuk FYP. Masuk FYP artinya muncul di semua newsfeed orang lain yang punya minat serupa.

Masuk FYP bisa berkali-kali donk, kalau udah masuk follower jadi bertambah. Video-video yang lain kalau relevan bisa naik kembali viewernya, satu kali viewer naik bakalan FYP lagi donk. Sungguh sangat merakyat sekali algoritma tiktok.


Kalah sama shopee, tiktok memudahkan kita dalam berkreasi

1 akun sosial media, bisa buat menghasilkan income yang jutahan, puluhan juta, bahkan miliaran. Tiktok main nya dengan cara berkreasi, sementara shopee affiliat bermainya dengan cara klik bait agar orang mau mengklik tautan kita. Kalau dilihat sekilas rata-rata affiliator shopee itu membungkus kembali link nya menggunakan bitly.

Kalau tiktok itu tergantung bagaiamana kita memilih produk yang akan di promosikan, dan seberapa bagus kualitas konten yang kita buat. Konten yang bagus bukan editing nya, tapi seberapa menghibur, seberapa informatif kah konten yang kita buat.

Walaupun cuma merekam video depan laptop tetap masih ada yang nonton. Shopee menyuruh kita mencari pasar yang rame, udah itu komisi nya kecil lagi. Sementara tiktok mengajak kita membuat konten yang kreatif, kita jualan di tonton orang.


Jumlah penghasilan tiktok affiliate lebih besar dari shopee

Komisi shopee kalau kita berhasil jualin produk dari toko yang kita promosikan bisa mendapatkan 5%, dan partnert dapat 10%. Tapi, mustahil produk yang kita promosikan di beli. Ada ribuan produk di shopee dari toko lain, dengan kualitas dan rating yang sama. Sudah pasti kita hanya mendapatkan komisi 1%, dan partnert 2%. ( berlaku pada bulan oktober 2022).

Sedangkan tiktok affiliate produk yang kita promosikan lebih tertarget. Karena kita menyematkan sendiri tautan keranjang kuning ke eltase produk, dan tiktok tidak merekomendasikan produk serupa pada halaman eltase produk tersebut.

Saat kita live streaming nih, kita bisa menyematkan eltase produk orang lain. Penonton real live, kita jualan di tonton. Pada saat menonton pembeli bisa langsung checkout produk yang telah di sematkan pada saat itu juga. Pembeli tidak di keluarkan dari aplikasi Tiktok.

Berbeda dengan aplikasi shopee, sudah capek-capek cari visitor, visitor dipaksa download aplikasi shopee, terus di bawa ke playstore sampe eltase produk malah gak jadi beli atau checkout produk orang lain.



Tik Tok memungkinkan kita untuk menjadi penjual atau konten kreator, antara penjual dengan konten kreator itu sama saja. Bagian monetisasi utama dari Tik Tok adalah TikTok shop, content Creator bisa membuat akun selayaknya salebgram.

Tapi rata-rata konten kreator tiktok menggunakan aplikasi untuk berjualan. Jualan di tiktok bisa di tonton banyak orang, kita jualan di tonton loh.

Selain berjualan ada sejumlah reward berupa hadiah pencapaian dan juga gift dari penonton saat kita live streaming. Tinggal kamu sendiri yang memutuskan, mau tetap menjadi pemulung traffik ( affiliate shopee ) atau mau jadi raja dan ratu di tiktok?

Gea Putri
Gea Putri Content Writter & sekaligus marketer di GEA.MY.ID, mencari pengalaman baru dengan membaca, menulis dan berkreasi lewat konten.